Untuk mencegah terjadinya kebocoran, sebaiknya bersihkan lubang drainase yang bisa kita ditemukan pada pan kondensasi dengan rutin. Jangan lupa juga periksa selang untuk mengetahui apa sudah aus atau belum. Jika terdapat kerusakan pada selang, lebih baik ganti dengan yang baru.

Pada pengharum mobil tersebut juga terdapat kandungan minyak yang bisa mengendap dan menimbulkan bakteri serta jamur. Hal ini pun bisa berpengaruh pada kualitas AC mobil dan membuatnya jadi bau asam.

Reaksi tersebut pada akhirnya akan membentuk senyawa racun yang kemudian dikenal dengan sebutan benzena. Benzena ini mudah tersebar lantaran AC yang menyala dan terhirup oleh orang yang ada di dalam kendaraan.

Pada ujungnya, filter AC akan bekerja lebih keras menyerap kotoran dan debu yang ada. Hal ini dapat memperburuk kinerja AC dalam mengeluarkan udara dingin di dalam kabin.

Banyak pemilik more info mobil yang mengeluhkan AC mobilnya tidak dingin. Hal itu bisa disebabkan oleh permasalahan freon dan kebocoran pada selang atau pipa AC karena usia, pemakaian aspect yang kurang baik atau tidak initial.

Oli kompresor yang berkualitas baik dapat membantu menjaga kelenturan selang AC dan mencegah kebocoran.

Cara untuk merawat AC mobil yang selanjutnya adalah dengan membersihkan filter kabin secara rutin. Jika kondisi filter kabin sudah tidak memadai, ada baiknya juga segera lakukan penggantian agar kinerja AC bisa maksimal kembali.

Merawat AC Mobil memang bisa dibilang merupakan hal yang cukup mudah untuk dilakukan. Pasalnya selain dengan cara di atas, salah satu cara paling very simple dapat kalian gunakan yakni dengan memakai pengharum ruangan berkualitas.

Selain evaporator dan kondensor, komponen lain yang juga bisa mengalami kerusakan adalah kompresor. Jika kompresor mengalami kerusakan, biasanya akan terdengar bunyi dari ruang mesin kompresor.

Kemudian untuk inside mobil juga harus dibersihkan. Kamu bisa pakai cairan serbaguna STP Tuff things untuk menghilangkan kotoran di jok, plafon, dan dashboard.

Apalagi mengingat AC menggunakan sistem sirkulasi tertutup yang memanfaatkan udara di kabin mobil untuk didinginkan secara berulang-ulang.

Membiarkan jendela mobil terbuka saat AC menyala bisa membuat AC menjadi lebih cepat kotor dan rusak. Kebiasaan ini akan membuat kompresor bekerja lebih berat dalam membuat suhu di dalam mobil lebih dingin.

Penggantian air radiator yang tepat dan tidak asal-asalan, menjadi hal yang mesti diperhatikan dalam perawatan mobil. Hal ini agar menunjang performa mobil.

Jika ingin AC tetap awet dan terasa dingin, anda perlu melakukan perawatan rutin pada kondensor AC.. Selain itu, bersihkan juga kotoran atau debu yang menempel karena dapat menyebabkan korosi dan kebocoran.